Kamis, 28 April 2011

Adakah Waktu Untuk Bersuka di Saat Duka?

Oleh: Merry Mardiana

Ketika hal baik terjadi, mudah sekali mengatakan Puji Tuhan, Praise The Lord, Haleluya, semua karena Tuhan.Ketika dilanda kemalangan , banyak perkataan “Mujizat itu nyata pasti terjadi”. Jangan menyerah.Mujizat itu pasti nyata!

Ketika terjadi yang sebaliknya bagaimana?Tidak ada rasa syukur?Tidak ada perkataan Puji Tuhan..Yang  ada “Mengapa Tuhan?” Mujizat yang diharapkan setelah berusaha dengan berbagai cara, bahkan doa puasa sekalipun berubah menjadi penyesalan. Lantas bagaimana jika terjadi sebaliknya dan menyakitkan hati? Kalimat “Mujizat  itu nyata” hanya menjadi kekecewaan dan kalimat motivasi yang bertahan dalam sekejap saja.(tapi tulisan ini bukan berarti mujizat itu ga nyata,kawan ^^)

Ketika bergumul berat dengan masalah pekerjaan, studi, keluarga,  relasi dengan teman, bahkan pacar sekalipun, kita mengambil jalan sendiri untuk semua solusinya. Dan ternyata tidak sesuai dengan harapan yang kita inginkan. Semua jelek. Semua menyakitkan. Tidak ada yang baik. Semua sia – sia.

Kembali teringat dengan kata Pengkhotbah, ada waktu untuk bersuka, ada waktu untuk berduka, ada tangis, ada tawa. Dunia tidak menginginkan tangis. Kebahagiaan dan kenyamanan ditawarkan dengan berbagai cara. Lupa sejenak akan kesedihan dengan hiburan. Kenyataan tidak dapat dihadapi dengan tangisan saja.

Tetapi dalam iman kekristenan, terutama iman dalam kematian bahkan kebangkitan Kristus di Paskah ini ada sesuatu yang berbeda. Pengharapan! Ketika semua pergumulan menjadi beban yang sangat berat untuk dijalani, justru di situlah kemurnian iman diuji. Ketika semua berjalan tidak semesti yang kita harapkan, justru di situlah letak pengharapan kita, bukan malah mengandalkan kekuatan diri berjuang mati – matian supaya mujizat itu terjadi nyata seperti yang kita mau.

Bertanya –tanya kepada Tuhan dan tetap percaya meski belum mendapat jawaban pasti merupakan hal yang tidak enak. Tetapi, dalam lirik pujian lagu ini, kiranya dapat membawa kita semakin mengerti bahwa Tuhan yang punya rencana, Tuhan yang punya kuasa, tidak ada satu orang pun dapat menyelami jalanNya. Semua sedang disusunnya dengan rapi. Maukah kita meletakkan kepercayaan kita kepadaNya di saat semua hal buruk terjadi di mata kita?

Trust His Heart - BABBIE MASONAll things work for our good
Though sometimes we don't see how they could
Struggles that break our hearts in two
Sometimes blind us to the truth
Our Father knows what best for us
His ways are not our own
So when your pathway grows dim
And you just don't see Him
Remember you're never alone

God is too wise to be mistaken
God is too good to be unkind
So when you don't understand
When you don't see His plan
When you can't trace His hand
Trust His heart
Trust His heart

He sees the master plan
And He holds our future in His hand
So don't live as those who have no hope
All our hope is found in Him
We see the present clearly
But He sees the first and the last
And like a tapestry
He's weaving you and me
To someday be just like Him


He alone is faithful and true
He alone knows what is best for you


When you don't understand
When you don't see His plan
When you can't trace His hand
Trust His heart
Trust His heart

Gbu =)

Minggu, 10 April 2011

KPR Paskah PO Binus 2011: Kula Abdinipun Gusti Yesus*

 Ada mahasiswa kristen yang berpikir bahwa menjadi kristen pasti memiliki hidup yang selalu senang dan melupakan bahwa mengikut Kristus harus siap menderita. Sehingga, ketika ada tantangan dalam hidupnya, ia cenderung mengeluh dan menyalahkan Tuhan.
Ada juga Mahasiswa Kristen yang berpikir bahwa mengikut Kristus itu hanya menderita dan tidak memiliki kesenangan apa-apa. Mereka lupa bahwa di balik penderitaan itu ada pengharapan dan berkat yang melimpah. Akhirnya walaupun terlihat taat dalam mengikut Kristus, namun mereka sendiri tidak menikmati sukacita mengikut Kristus.
Karena sikap yang mementingkan diri ini, mahasiswa terlalu memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan dirinya sendiri, dan peran mereka sebagai Duta Kristus (Ambassador of Christ / ACT) mulai tidak terlihat.


  
Kula Abdinipun Gusti Yesus *(Saya Abdi Tuhan Yesus)
KPR Paskah PO Binus 2011
Minggu, 17 April 2011
17.00- Selesai
Ex-FoodCourt, Lt 1 Binus Anggrek